![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBvrz8Y70c3OEpehOMQQ39T1PRLp8b6DWpSZAMh0XAQ3Ux_vIp0QCZoVokKeuMX6jqfxMe4CsUuYtdteyPDaU-ZvtTOmx7RK9ZWTgw2B2hovR1fdT_5Lh11bx-in3RmtPZQcFRcJKc9fU/s320/farmer-family-with-buffalo-thailand.jpg)
Saat travelling asal cepret kan ga sopan, apa lagi memotret seseorang dihadapan kamu. Kalau pemandangan alam sekitar ga jadi masalah ya. Tak jarang kita gak pede saat berkomunikasi atau melukan pendekatan biasanya terjadi karena masalah bahasa.
Namun masalah bahasa itu tidak verbal melaika non-verbal. Keberhasilan berkomunikasi justru saat didominasi oleh non verbal. Untuk itu kita ga perlu ragu untuk membangun komunikasi.
Caranya :
Katap ajaib
Tiga kata penting yang bisa digunakan untuk membangun berkomunikasi seperti " Terima kasih, maaf, tolong" setiap orang akan merasa dekat dengan kita walaupun kika mengucapkan dengan terbata-bata mereka tetap menghargai kita. Ingat coba kuasai tiga kata dari bahasa daerah yang akan kamu kunjungi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg6lJbtNNWEkqzquyoqQBP-ngUY3xid1pXqcsf3rml485nB2hIWtH91spHm6sGe7ftfgb_zCAkBNds719TSaqvJGKAMpsveixNu2FI3qrd3kv53nkwyzZ-2R2T8xIi7eHS8H4G44pLgk0/s320/e1372df7ba8d0beb094d06bb840e0dd5.jpg)
Kenapaya kita perlu repot- report menyiapkan komunikasi padahal kita kan mau memotret saja. Dalam memotret orang kita harus perhatikan adalah personality itu yang menjadi subyek yang membedakan dari yang lain. Kita bukan hanya memotret wajah saja dan tubuh, tapi kita juga memotret jiwa, emosi san karakter.
Bahasa tubuh saat berkomunikasi
Bahasa tubuh juga berperan dalam membangun komunikasi ketika memotret. Kita perlu membiasakan diri mengunakan gerak diwajah termasuk senyum. Memosisikan tangan lebih menyatu ke badan dan wajah kosentrasi memperhatikannya. Seperti saan dijepan mengucapkan terima kasih kita perlu membungkuk. Di India, kita perlu menggelengkan kepala untuk mengiyakan. Jadi kata ajaib dan bahasa tubuh mampu membuat kita akrab dan juga bisa membuat kita memotret dengan baik.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheglv-2UkgvGeQ0bCkd8hGt9V-aahg-uy57YtwciWcp4wxEwf3VOVd7ArxJdZdyo9zX8I8zECqPUb95PWFjVCbg6wVqkzJ0w6Z8gFvqyz7TGWL2dVmDyR6DXUaDxaz3d50lTjZ_o_1sp8/s320/images+%25284%2529.jpg)
Jadikan kawan
Menjadikan orang sebagai teman yang kita temui saat traveling juga memperlancar jalinan komunikasi. Ketika kita menjadi pelanggan disebuah restoran manfaatkanlah waktu untuk berkenalan dengan pelayan atau pengelola. Disaat kita sudah akrab, kuta baru minta izin unyuk memotret subyek yang ada disitu. Seperti makanan serta dapurnya dan perlihatkan jepretan kita yang menarik kepada mereka atau bisa minta alamat email untuk mengirimkan foto jika mereka menginginkan.
Semi otomatis
Saat memotret manusia saat traveling seringkali memilih mode semi otomatis mode A (Aperture Prioritas) dan ISO yang paling aman. Sehingga tingal menentukan aperturenya dan kita bisa berkosentrasi dengan angelnya untuk membangun komposisi -komposisi kreatif dan menangkap momen yang mungkin terjadi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgamawLA0_K3IkaUWQpKMMz7M2U0dkFR561oQjRGDTM6U3MBJbwujhh18i8dgogVpD8_Z6WBmoT86VMKivIBBPhcvnU7ioGPxBLgOA7dbsSodsXYpasRhYw6EEdA3x4UhQbht1gV0-Vbbo/s320/11.-Tai-2.jpg)
Semoga bermanfaat😁
#siitsealt.ee# #“Boy and Water Buffalo, Thailand #photograph #photo #beautiful #photographer #photography”# #onebigphoto.com#
0 komentar: