Sebagai seminan khususnya fotografer untuk memamerkan foto karya mereka salah satunya dengan menggunakan website khusus. Website juga dapat digunakan sebagai portofolio sehingga tak perlu mencetak semua foto. Dalama pembuatan website pastikan website Anda tidak membosankan serta dapat mempersentasikan karya Anda sebaik mungkin. Bagaiman caranya :
Pertama, Pilih template profesional
Pastikan website Andamenunjukan sikap perprofesional terlebih jika website digunakan sebagai bisnis. Karena template adalah salah satu elemen desain yang akan dilihat penggunjung website Anda. Anda bisa mengature sendiri atau devoloper bisa mengatur template yang Anda ingikan. Pastikan pengunjung mudah menavigasi template dan melihat karya terbaru Anda.
Kedua, Tentukan salah satu keahlian
Ketika pengunjung melihat website Anda, mereka akan mengetahu apakah Anda adalah fotografer yang tepat atau bukan.Misalnya saja, mereka ingin mencari seorang fotogafer profesional yang terbiasa memotret event besar, bukan fotografer lain yang terbiasa memotret makanan atau pemandangan. Untuk itu, tampilkan kelebihan dan keunikan hasil foto Anda sebagai fokus bagi pengunjung.
Ketiga, Gunakan judul galeri yang sesuai
Gunakan judul galeri yang sesuai dengan keahlian yang telah Anda tunjukkan di halaman utama. Hindari nama yang samar sepeti “people,” “places” dan “things” Klien tidak mencari produk dan fotografer seperti itu, mereka mencari fotografer yang profesional dan bisa menyajikan hasil karya mereka dengan baik. Desain website fotografi yang baik mampu membuat klien bisa langsung mengetahui keahlian khusus Anda hanya dengan melihat judul galeri.
Keempat, Perlihatkan Semua Hasil Karya Terbaik
Jangan sampai memperlihatkan “celah” buruk Anda di hadapan klien, melainkan tampilkan hanya karya-karya terbaik saja yang pernah Anda buat untuk mempertahankan dan meningkatkan karir Anda.
Kelima, Buat Halaman “About” Yang Berguna
Klei membutuhkan informasi mengenai jenis larena yang digunakan atau tempat yang sering dikunjungi. Melainkan ingin tahu tentang apa keahlian Anda. Halam about berisikan ringkasan keahlian dan pengalaman Anda dan ingat jangan memasukan informasi yang bertele-tele.
Keemam, Berikan Kontak Informasi
Sediakan nomor telepon dan alamat email Anda di halaman tersebut, serta alamat kantor atau studio Anda jika ada. Akan jauh lebih baik jika Anda memiliki alamat email profesional yang sesuai dengan URL website.
Ketujuh, Jaga Keaslian Foto Anda
Banyak fotografer khawatir mengenai orang-orang yang menggunakan hasil karya mereka tanpa izin terlebih dahulu. Untuk mengatasi hal ini, tidak sedikit fotografer yang memilih untuk memberikan watermark pada setiap hasil karya mereka. Hal itu ternyata dapat menghentikan pencuri.
0 komentar: